Lembaga Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Cicendo yang lahir cukup panjang berawal dari perjalananan Madrasah Ibtidaiyah (MI) swasta yang sudah mendapat kepercayaan masyarakat dengan baik, Nama MIS saat itu adalah MIS “Al-Fitroh” namun selang beberapa tahun kurang lebih 9 (sembilan) tahun dari tahun 1975 sampai dengan tahun 1984 sudah mengeluarkan alumnus berprestasi dan banyak diterma di Sekolah SMP Negeri, dalam perjalanannya mendapat hambatan yang cukup berat dengan lahirnya kelompok yang ingin menghancurkan dan tidak senang dengan berdirinya Madrasah sehingga harus berhadapan dengan Pemerintah Daerah untuk di pending keberadaannya, karena status kepemilikan tanah Milik PEMDA (sewa), bersamaan dengan itu Dinas terkait MI adalah DEPAG membidik MIS Al-Fitroh dinominasikan untuk menjadi MIN sehubungan dengan prestasi dan animo masyarakat yang cukup baik, dimana saat itu jarang Madrasah yang jumlah siswanya banyak, selain itu belum ada MIN di Kotamadya Bandung, karenanya DEPAG menetapkan MIS Al-Fitroh menjadi MIN satu-satunya di Kotamadya Bandung, maka pada tahun 1993 terbit Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 137 tanggal 13 Juli 1993 tentang perubahan status MIS Al-Fitroh menjadi MIN Cicendo.
Setelah lahir SK Menteri Agama tersebut perjalanannya tidak Mulus, karena lakosi Madrasah Al-Fitroh tersebut digantungkan oleh oknum pengurus masyarakat setempat yang tidak bertanggungjawab sehingga harus berpindah tempat, maka terjadilah pindah tempat, tepatnya di MIS Nurul Huda Jl.Supadio Jatayu masih dalam areal satu kecamatan Cicendo, setelah kurang lebih 3 (tiga) tahun berjalan di MIS Nurul Huda dengan sarana prasarana yang serba kurang memungkinkan, maka perjalanan MIN Cicendo harus mengalami pasang surut, namun dengan upaya Kandepag yang maksimal maka pada tahun 1996 dibangun gedung baru 3 (tiga) RKB dan 1 (satu) ruang kantor, dengan lokasi yang berbeda tepatnya di Kelurahan Cipadung Kulon Kecamatan Cibiru Kotamadya Bandung kawasan Bandung Timur. Sejak tahun itulah perjalanan MIN Cicendo mengalami keajegan dalam lokasi pendiriannya sekalipun tempatnya tidak sesuai dengan nama aslinya. Cicendo berada di Cibiru sampai sekarang. Perkembangan dan prestasi setiap tahun mengalami perkembangan yang cukup signifikan bermula dari jumlah siswa 27 siswa sekarang sudah berjumlah 435 siswa (12 Juli 2010) dengan gedung madrasah yang baik dan permanen.
MIN Cicendo karena statusnya Negeri maka angaran baik belanja pegawai dan belanja barang lainnya sudah menjadi tanggungjawab Pemerintah melalui Depatemen Agama, sekalipun kucuran anggaran untuk belanja masih kurang mencukupi dalam arti dibatasi. Sejak menerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) mulai tahun 2004 sampai sekarang 2010 sudah membebaskan anggaran pendidikan dari masyarakat / orang tua baik yang sifatnya rutin maupun insidental, terkecuali sifatnya anggaran pribadi siswa.
Dengan keberadaan seperti dijelaskan di atas, Alhamdulillah respon dan kepercayaan masyarakat dalam memilih dan menitipkan peserta didik cukup baik sehingga 2 (tahun) terakhir sudah bisa menolak jumlah siswa, sehubungan dengan jumlah pendaftar terlalu banyak, dengan terpaksa penerimaan pun dibatasi dan ditolak.
Tenaga Pendidik dan Kependidikan yang tergabung di MIN Cicendo cukup banyak dengan rincian 1 orang Kepala Madrasah, 16 orang Guru PNS, 3 orang Tenaga Kependidikan PNS. 10 orang Guru Honorer dan 1 orang tenaga kependidikan honorer penjaga madrasah. Jumlah total ketenagaan 31 orang. Dengan rata-rata kualifikasi pendidikan sarjana (S 1).
Alat penunjang pembelajaran saat ini sudah baik baik yang berkaitan dengan TIK ataupun pembelajaran PAKEM, untuk berbagai mata pelajaran.
Komentar Terbaru